Judul : Koran Kami with Lucy in the Sky
Penulis : Bre Redana
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia (KPU)
Tahun Terbit : 2017
Tanggal Rilis : 18 Januari 2018
ISBN : 978-602-424-708-9
Novel ini sebenarnya sebuah esai yang mengisahkan suara hati penulisnya tentang dunia jurnalistik, dunia kerjanya selama ini. Buku ini dilandasi berbagai pengalaman sebagai saksi atas peristiwa politik dan budaya yang penting di Indonesia. Boleh dibilang meskipun kategorinya fiksi, tapi penulisan buku dilandasi oleh fakta. Novel ini diluncurkan berbarengan dengan pensiunnya sang penulis dari jabatan wartawan setelah 35 tahun mengabdi di Harian Kompas.
Al-kisah, Santosa Santiana, tokoh utama novel ini, diajak sahabatnya bikin koran bernama Koran Kami pada saat industri koran mulai terdesak oleh mediadigital. Mereka lalu mengumpulkan teman-teman lama (para wartawan senior). Mereka berspekulasi membuat koran dengan pemikiran bahwa media cetak (sesuatu yang nyata bisa dipegang) tetap memiliki kemungkinan hidup di tengah pergeseran kepercayaan orang terhadap sesuatu yang bersifat virtual (media digital), dimana yang nyata dan tidak nyata kabur batasnya.
Proses kerja membuat koran tersebut mengembalikan mereka ke sebuah dunia yang pernah mereka geluti berikut nilai nilainya dari zaman yang telah berlalu cukup lama. Sebuah zaman di mana hidup seolah cukup hanya dengan cinta.
Meski berawal seperti sebuah novel yang membara penuh semangat, buku ini berakhir bagaikan curhatan om-om senior
yang rindu masa muda. Semakin ke belakang semakin hilang gagasan dan proses pembuatan korannya. Yang ada hanya curhatan si tokoh utama di buku ini.Dulu, koran cetak laku keras. Kini, media online tumbuh bak jamur dan membabat habis media cetak
Dalam novel ini ada pula tokoh bernama Lucy. Perempuan muda ini kemudian dijulukinya sebagai Lucy in The Sky merupakan salah satu judul lagu band legendaris The Beatles. Judul aslinya adalah Lucy in The Sky with Diamonds Tak ada yang istimewa dari buku ini, tapi pembaca bisa saja menyukainya Sebab, pembaca bisa melihat geliat dan gairah wartawan-wartawan senior semasa muda mereka, dan juga kecemasan mereka atas tumbuhnya media online. Kegelisahan sang penulis buku ini berubah menjadi novel ini.
The post Kegalauan Wartawan Senior Menghadapi Media Zaman Now appeared first on UG News Megazine on The Internet.