Hajatan Universitas gunadarma yang melukis mural di tembok sepanjang hampir 1 km di tembok Mako Brimob Kelapa 2 beberapa waktu yang lalu merupakan hal berkesan baginya. Karena selain mendapat amanah sebagai koordinator sponsor, Irina Mildawati, PhD juga ditunjuk sebagai koordinator panel tematik.
“Untuk panel tematik topiknya didiskusikan bersama panitia pengarah yang lain.” katanya.
Dosen Arsiktektur ini merasa sangat bersyukur karena mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas tersebut ini. “Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan yang kita khawatirkan akan turun hujan karena berdasarkan prediksi cuaca memang akan hujan,ternyata malah terang benderang.” katanya.
Kegiatan menulis mural tersebut memang telah menjadi tantangan bagi panitia. “Karena dalam waktu yang terbatas panitia harus dapat mengatur 1000 pelukis untuk mengisi 500 panel yang tersedia.”
pembagian tugas pun sudah dilakukan dengan cermat sebelum hari “H”. Kaprodi Teknik Arsitektur Gunadarma Dr. Arief Rahman mendapat arahan langsung dari Prof. Suryadi Harmanto, Ssi., MMSI.
Persiapan yang dilakukan terbilang singkat. Menurut Irina kesan dari acara ini sangat positif baik bagi Universitas Gunadarma maupun masyarakat sekitar. “Sangat membanggakan, apalagi dengan adanya rekor Muri sehingga nama Universitas Gunadarma tercatat dalam skala nasional dan internasional”. katanya.
Selama kegiatan berlangsung dosen lulusan Australia ini terlihat sibuk memberi arahan kepada para peserta lukis sehingga rencana untuk ikut menulispun tidak kesampean. “Peserta yang membludak membuat saya dan teman-teman lain sibuk mengurusi para peserta pelukis tematik dari awal sampai acara selesai.” ujarnya
Walau urung melukis, ia mengaku tetap bangga dan bahagia karena acara berjalan lancar. Ia pun mengaku, usai acara ini sempat kembali lagi ke lokasi untuk berfoto selfie.
16UGNews Vol 15. No. 02 – 05 Maret 2018
The post Bangga Walau Tidak Jadi Melukis appeared first on UG News Megazine on The Internet.