Mujakir, remaja asal desa Ngali, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mendapat beasiswa penuh dari Universitas Gunadarma Jakarta, setelah melewati tes yang rumit dan panjang hingga dinyatakan lulus oleh tim seleksi pusat.
Program bantuan beasiswa untuk siswa lulusan terbaik SMA di seluruh Indonesia ini, sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, mendapatkan apreasiasi besar dari masyarakat seluruh Indonesia, indikator ini dapat dilihat dari besarnya antusiasme para siswa yang mendaftar, di mana setiap gelombang diikuti oleh tidak kurang dari 700-800 peserta, sementara yang diambil hanya 20 persen.
Remaja kelahiran 7 Agustus 2001 ini merupakan satu dari belasan orang terpilih, dari raturan orang yang mendaftar di atas. Beasiswa tersebut menanggung mulai dari biaya masuk strata satu (S1), strata dua (S2), hingga ke jenjang doktor atau strata tiga (S3) yang diberikan dengan model berjenjang, yaitu setelah ia menyelesaikan S1 dengan tepat waktu yang ditentukan dan mendapat nilai yang memuaskan.
Setelah menyelesaikan studi S1, dan dianggap memenuhi persyaratan, maka siswa tersebut akan disidang untuk selanjutnya diberikan beasiswa S2. Begitu juga selanjutnya hingga S3, dan diberikan pilihan apakah ingin tetap mengabdi menjadi dosen di dalam kampus tersebut atau tidak.
Menurut putra dari bapak Idris dan ibu Deni Hartati ini, bahwa dirinya awalnya tidak menyangka bisa mendapatkan beasiswa penuh di Universita Gunadarma tersebut. Pasalnya, selain banyaknya peserta yang mendaftar dari lulusan terbaik di seluruh Indonesia, juga karena mengingat kampus tersebut merupakan salah satu universitas terbaik dan bergengsi di Jakarta.
“Awalnya pesimis, karena berpikir bagaimana mungkin bisa bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan di seluruh Indonesia, dan dapat diterima di kampus terkemuka di Jakarta. Tapi alhamdulillah, tiba-tiba dapat informasi melalui email, bahwa saya dinyatakan lulus,” terang remaja yang biasa dipanggil Zaki ini di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Lebih lanjut ia menerangkan, dengan itu menunjukkan bahwa siswa-siswa lususan sekolah di Bima, khususnya SMAN 1 Belo, tidak kalah hebat dengan sekolah-sekolah unggulan yang ada di Indonesia. Walaupun terdapat keterbatasan, tetapi dengan tekad, semangat dan kerja keras yang tinggi mereka dapat menjadi yang terbaik.
Zaki lulus peringkat kelima besar dari 300 peserta yang diambil, dan dari lebih kurang 1000 peserta yang ikut mendaftar. Ia dinyatakan lulus pada jurusan Ekonomi Islam. Sebuah jurusan yang sejak awal telah menjadi minat dan cita-citanya. Ia beralasan, memilih jurusan tersebut karena perkembangan ekonomi Islam begitu pesat.
“Perkembangan tersebut dapat dilihat baik dari sektor pasar, keuangan, lembaga-lembaga perbankan yang berbasis syariah, pariwisata, dan lainnya telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru bagi masyarakat dunia,” terangnya.[]
The post Lulus SMA, Remaja Asal Desa Ngali Bima ini Raih Beasiswa Hingga S3 di Universitas Gunadarma appeared first on UG News Megazine on The Internet.